LIFE IS AN ART
2015년 7월 8일 수요일
2015년 5월 23일 토요일
Pengguna Narkoba Berdasarkan Tingkat Pendidikan
Narkotika
adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman baik sintetis
maupun semi sintetis yang menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran,
hilang rasa, mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri dan dapat menimbulkan
ketergantungan.
Berdasarkan hasil data yang di dapat
dari tahun 2010-2013, persentasi kalangan pelajar SD semakin tahun semakin
meningkat kecuali di tahun 2012 aga sedikit menurun. Di kalangan SMP setiap
tahunnya menurun namun pada tahun 2013 kembali meningkat. Di kalangan pelajar
SMA semakin menurun dan di kalangan PT atau Pekerja itu jumlahnya sangat
sedikit namun presentasinya naik turun.
Guna menyadarkan para pelajar dari
bahaya narkoba, BNN menggelar Pemberdayaan Karya Seni Sekolah Bersih Narkoba
(PKSSBN). Acara yang mengangkat tema “Raih Prestasi setinggi-tinginya tanpa
NARKOBA”.
2015년 4월 24일 금요일
Learning IT Forensics and Linux on April 17, 2015
I
finally back with another new post on this blog!! Yay!! It’s been a while since
the last time I post on this blog. This time I will tell you the whole story of
me when I was learning IT Forensics and Linux on April 17, 2015 with another
fellas of mine. (Well~ that’s what Mr. Geri told us to do for this assignment
haha) Yup, I’ll post another college assignment of mine.
Saya
akhirnya kembali lagi dengan postingan baru di blog ini!! Ya!! Sudah sekian
lama sejak terakhir kali saya memposting di blog ini. Pada kali ini saya akan menceritakan
keseleruhan dari cerita saya saat saya belajar komputer Forensik dan Linux pada
tanggal 17 April 2015 bersama teman-teman saya. (Sebenarnya memang itu yang Pak
Geri pinta pada kita untuk tugas ini haha) Ya, saya akan memposting tugas
kuliah saya yang lainnya.
Well~
actually~ I still don’t know what to write lol I’m not that good at writing,
mmm~~ I guess? Haha I just have no inspiration rite now (OH GOODNESS HELP!!)
OK,
I’ll just give it a try!
Ya~
Sebenarnya~ saya masih belum mengetahui apa yang akan saya tulis haha saya
tidak terlalu mahir menulis, mmm~~ mungkin? Haha saya sedang tidak memiliki
inspirasi saat ini (OH TUHAN TOLONG!!)
Baiklah,
saya akan mencobanya saja!
April
17, 2015
It was super-duper hot sunny day,
and other fellas of mine as well as me had to wait for another class. I’m telling
you fellas, we were so beyond tired because of we started a class at 7 AM!! And we got a problem!! The class actually started at 2 PM, due to some reason that
I didn’t even know what the freaking thing was that, the class finally started
at 3 PM. 1 hour for nothing! It did annoy me that we lost our opportunity to
start a class effectively, it also made me even more tired. Ok, I’m sorry for
complaining haha.
17
April 2015
Pada hari itu adalah hari terik yang
sangaaaaattt panas, dan teman-teman saya dan juga saya harus menunggu kelas
lain. Saya beritahu kalian teman-teman, kita sangatlah lelah karena kita memulai
kuliah dari pukul 7 pagi!! Dan kita mendapat kendala!! Kelas yang seharusnya
mulai jam 2 siang, karena beberapa sebab yang saya tidak mengetahui apa itu,
kelas baru dimulai jam 3 sore. 1 jam terbuang! Ini membuat saya kesal karena
kehilangan kesempatan belajar dengan efektif, ini membuat saya tambah lelah.
Baiklah maafkan saya karena mengeluh haha.
3PM. We finally started the class! We
learned something about IT Forensics and also how to run Linux from a USB.
What is IT Forensics and what is Linux? IT forensics is a branch of
forensic science encompassing the recovery and investigation of material found
in digital devices, meanwhile Linux is one of a free operating system. When we
started to learn how to run Linux from USB, I was exciting because I really
curious how to run it! It’ll be fun!!Running an OS from USB? How come?
Pukul 3 sore. Kami akhirnya memulai
pelajaran! Kami belajar sesuatu mengenai IT Forensik dan juga Cara
menjalankan Linux dari USB. Apa itu IT Forensik dan apa itu Linux?
IT Forensik adalah cabang ilmu forensik yang berkaitan dengan memulihkan
dan pemeriksaan dari media penyimpanan dijital, sedangkan Linux adalah salah
satu OS geratis. Pada saat kami memulai belajar bagaimana cara menjalankan
Linux dari USB, saya merasa senang karena saya sangat penasaran bagaimana cara
menjalankannya! Ini akan menarik! Menjalankan OS dari USB? Bagaimana bisa?
So, I was really into it. But,
BOOM!! I got a problem!! Sigh~ another problem. Look at the pic above! (as you can see I am one of those big fans of Harry Potter) Yup!! On
the 2nd step it said ‘Corrupted’, and I just like ‘What??? Why?? Am
I doing it wrong???’. And then I asked the lecturer, but oh goodness it was so hard
to ask because of other fellas. Yeah, there was almost everyone who has failed!
And finally I got to ask!! FINALLY!!! I asked one of the lecturer (I am really
sorry, I couldn’t remember his name! The lecturer in white shirt. Anyway,
thanks a bunch sir!) “Sir, I got a problem. It says ‘corrupted’. So what shall
I do?” and he answered that it’s ok and told me to continue to the next step.
So I did it! And Yay!!
Maka dari itu, saya sangat
bersemangat. Namun, BOOM!! Saya mendapat kendala!! Huh~ kendala lainnya.
Lihatlah gambar di atas! (Seperti yang kamu lihat saya adalah salah satu penggemar besar dari Harry Potter) Ya!! Pada langkah ke2 menyatakan “Rusak“, dan saya
seperti ‘Apa??? Mengapa?? Apakah saya melakukan kesalahan???’. Kemudian saya
bertanya pada dosen, tetapi ya Tuhan ini sangatlah sulit untuk bertanya karena
teman-teman yang lain. Ya, hampir semuanya gagal! Dan akhirnya saya dapat
bertanya!! AKHIRNYA!!! Saya bertanya pada salah satu dosen (saya sangat minta
maaf, saya tidak dapat mengingat namanya! Dosen yang memakai kaos putih. Ngomong-ngomong,
terima kasih banyak Pak!) “Pak, Saya mendapatkan kendala. Ini menyatakan ‘rusak’.
Lalu apa yang harus saya lakukan?” dan beliau menjawab bahwa itu baik-baik saja
dan menyuruh saya untuk melanjutkan ke tahap selanjutnya. Jadi saya berhasil! Dan
ya!!
When it came to the last step, I got
another problem again. Remember which one is the last step? I’ll remind y’all.
That part when Mr. Geri told us to shutdown ‘OR’ restart the laptop. Yup, that
part. So, I restarted the laptop of mine, but NOTHING HAPPENED!! And then Mr.
Geri said “Shutdown it not restart!” and I automatically said “But you told us
to shutdown ‘OR’ restart it, sir!”.
Pada saat langkah terakhir, saya
mendapatkan kendala lainnya lagi. Ingatkah yang mana yang merupakan langkah
terakhir? Saya akan mengingatkan kalian semua. Bagian dimana saat Pak Geri
menyuruh kita untuk mematikan ‘ATAU’ merestart laptop. Ya, bagian itu. Jadi,
saya merestart laptop saya, namun TIDAK ADA YANG TERJADI!! Lalu Pak Geri
berkata “matikan laptopnya jangan direstart!” dan saya secara otomatis berkata “Tapi
Bapak bilang pada kita untuk mematikan ‘ATAU’ merestart, pak!”.
I turned the laptop on again, and
shutdown it. With the help of ‘The lecturer in white shirt’, I finally got to
the last step! Yup, that blue one. He told me to ‘pick’ and ‘click’ ‘this’ and
‘that’. Some of my fellas did it! They did it with flying color!! What about
me? Nay!! It didn’t even change to Ubuntu!
Saya menyalakan kembali laptopnya,
dan mematikannya. Dengan bantuan dari ‘dosen berkaus putih’, saya akhirnya
berhasil pada tahap terakhir! Ya, bagian yang biru itu. Beliau meminta saya
untuk ‘pilih’ dan ‘klik’ ‘ini dan ‘itu’. Beberapa dari teman-teman saya
berhasil! Mereka berhasil dengan sukses!! Lalu bagaimana dengan saya? Tidak!!
Ini bahkan tidak berubah menjadi Ubuntu!
I was really wondering, why??? So I
tried it again. But, it was another failure. Sigh~ it really pissed me off!!
And I felt like ugly sobbing! Ah nay haha but, yeah it did pissed me off. OH
LORD WHY???
Saya sangat penasaran, Kenapa??? Jadi
saya mencobanya kembali. Namun, ini kembali gagal. Huh~ Ini sangat membuat saya
kesal!! Dan saya merasa seperti menangis tersendu-sendu! Ah tidak haha tapi, ya
ini membuat saya kesal. OH TUHAN KENAPA???
I know I didn't have the best result,
but I need to try it again rite? And maybe Y’all want to try how to run Linux
from USB. Here is the tutorial:
Saya tahu bahwa saya tidak mendapatkan
hasil yang memuaskan, tapi saya harus mencobanya lagikan? Dan mungkin kalian
semua ingin mencoba bagaimana menjalankan Linux dari USB. Inilah tutorialnya:
1.
Prepare
your USB, and you should format it beforehand.
Siapkan USB kamu, dan kamu harus
memformatnya sebelumnya.
2.
You
need an internet connection.
Kamu membutuhkan koneksi internet.
3.
Download
the Linux Live USB on www.linuxliveusb.com
and save to your computer.
Unduh LinuxLive USB di www.linuxliveusb.com dan simpan di komputer
kamu.
4.
Install
it. It is easy to install, all you need to do is click next.
Install ini. Ini mudah untuk diinstal,
yang harus kamu lakukan hanyalah mengklik next.
5.
Launch
LiLi USB Creator.
Luncurkan LiLi USB Creator.
6.
Step
1. Select the USB drive where you want Linux installed.
Tahap 1. Pilih USB dimana kamu ingin
Linux diinstalkan.
7.
Step
2. Choose the source ISO of the Linux on your computer where you saved the
Linux.
Tahap 2. Pilihlah the souce ISO dari
Linux di komputer kamu ditempat Linux yang kamu simpan tadi.
8.
Step
3. Choose Live mode
Tahap 3. Pilih Live mode
9.
Step
4. Checked all of the box
Tahap 4. Ceklis semua kotak.
10.
Step
5. Click the thunder image, and it will be doing the process.
Tahap 5. Klik gambar Guntur, dan ini
akan memprosesnya.
11.
If
the process completed, close LiLi USB Creator and shutdown your computer without
eject your USB drive.
Bila proses selesai, tutup LiLi USB
Creator dan matikan komputer kamu tanpa mengeluarkan USB kamu.
12.
Turn
your computer on again and tap F2.
Nyalakan komputer kamu lagi dan tekan
F2.
13.
The
last step, you can see a blue screen on your computer screen (It’s not all blue
tho haha).
Langkah terakhir, kamu dapat melihat
layar biru di layar komputer kamu (Ini tidak sepenuhnya biru sih haha).
14.
Click
Menu and then Boot and choose Boot Device Priority.
Klik menu, dan lalu Boot dan pilih Boot
Device Priority.
15.
Choose
USB HDD: General USB Flashdisk.
Pilih USB HDD: General USB Flashdisk.
16.
Tap
enter and save.
Tekan enter dan save.
17.
And
Linux Live is ready to use!
Dan Linux Live siap digunakan!
Dan Linux Live siap digunakan!
I’m so sorry, I didn’t put any image of
this tutorial haha. But, hopefully helpful!
And
anyway I am curious about something! Yup, I have some questions. Here are my
questions:
Saya sangat minta maaf, saya tidak
menaruh gambar untuk tutorial ini haha. Tapi, semoga bermanfaat!
Dan
ngomong-ngomong saya pensaran tentang sesuatu! Ya, saya memiliki beberapa
pertanyaan. Inilah pertanyaan-pertanyaan saya:
1.
Why
am I getting failed during run the Linux on my laptop? What is causing this? Is
it because of the USB, laptop, or maybe I missed some steps? How can I fix it?
Mengapa saya gagal saat menjalankan
Linux ini di laptop saya? Apa penyebabnya? Apakah ini karena USB, laptop, atau
mungkin saya melewatkan beberapa langkah? Bagaimana cara untuk mempaiki
kegagalan tersebut?
2.
How
do people duplicate an OS illegally without detected?
Bagaiama bisa orang-orang mennggandakan
sebuah OS secara illegal tanpa ketahuan?
3.
How
to create our own OS? This may sound weird, but I’m curious.
Bagaiamana cara membuat OS kita sendiri?
Mungkin ini terdengar aneh, tapi saya penasaran.
That’s
all folks for today’s post. I wish I could have a bunch of time to write down
and post it here. See ya fellas~ Thank you for reading!! It means a lot!
Hopefully helpful to all of those fellas in da world! See ya~~
Sekian
semuanya untuk postingan hari ini. Saya berharap saya dapat memiliki banyak
waktu untuk menulis dan mempostingnya disini. Sampai juga kawan-kawan~ Terima
kasih telah membaca!! Ini sangatlah berarti! Semoga bermanfaat kepada seluruh teman-teman
di dunia! Sampai jumpa~~
Dhel~
2015년 3월 10일 화요일
Sistem Informasi Kesehatan (Health Information System)
Menurut WHO
(World Health Organization), Sistem Informasi Kesehatan (SIK) merupakan
salah satu dari 6 komponen utama dalam sistem kesehatan dalam suatu negara.
According to WHO (World Health Organization), Health
Information System is one of 6 important components of health system in a
country.
Sistem
informasi adalah kombinasi dari
teknologi informasi dan aktivitas orang yang menggunakan teknologi untuk
mendukung oprasi dan menajemen.
Information system is a combination of information technology (IT) and people
activities that use technology to support operation and management.
Kesehatan adalah suatu keadaan fisik, mental, dan social
kesejahteraan dan bukan hanya ketiadaan penyakit atau kelemahan.
Health is a state of complete physical, mental and social well-being
and not merely the absence of disease or infirmity.
Sistem
Informasi Kesehatan adalah intergasi antara perangkat,
prosedur dan kebijakan yang digunakan untuk mengelola siklus informasi secara
sistematis untuk mendukung pelaksanaan manajemen kesehatan yang terpadu dan
menyeluruh kerangka pelayanan kesehatan terhadap masyarakat.
Health Information System is integration between sets of equipment,
procedure, and policy which use to manage information cycle as systematic to
support implementation of an integrated health management and comprehensive
plan for health service toward people.
Komponen Sistem Informasi (Components of
Information System)
- Orang (People)
- Perangkat keras (Hardware)
- Perangkat lunak (Software)
- Prosedur (Procedure)
- Jaringan komputer dan komunikasi data (Computer Network and Data Communication)
- Basis Data (Data Base)
Dasar hukum sitstem informasi
kesehatan (Base
Law of Health Information System)
- Service delivery (pelaksanaan pelayanan kesehatan)
- Medical product, vaccine, and technologies (produk medis, vaksin, dan teknologi kesehatan)
- Health workforce (tenaga medis)
- Health system financing (sistem pembiayaan kesehatan)
- Health information system (sistem informasi kesehatan)
- Leadership and governance (kepemimpinan dan pemerintah)
Tujuan Sistem Informasi Kesehatan (The Purpose of
Health Information System):
- Menyediakan Informasi yang bermutu, yaitu informasi yang memenuhi kriteria: valid, reliabel, timely dan relevan. (Provision of information which is good quality, that is meet the requirements: valid, reliable, timely, and relevant. )
- Mengurangi atau menghilangkan adanya redundancy data. (Removing data redundancy)
- Meningkatkan keamanan data. (Increasing data safety)
- Menyediakan interface yang mudah. (Provision of an easy interface)
- Menyediakan Akses terhadap informasi bagi semua stakeholder. (Provision of an access toward information for every stakeholder)
- Memelihara Integrasi data. (Maintaining the data integration)
피드 구독하기:
글 (Atom)