2015년 5월 23일 토요일

Pengguna Narkoba Berdasarkan Tingkat Pendidikan



Narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman baik sintetis maupun semi sintetis yang menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilang rasa, mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri dan dapat menimbulkan ketergantungan.
Berdasarkan hasil data yang di dapat dari tahun 2010-2013, persentasi kalangan pelajar SD semakin tahun semakin meningkat kecuali di tahun 2012 aga sedikit menurun. Di kalangan SMP setiap tahunnya menurun namun pada tahun 2013 kembali meningkat. Di kalangan pelajar SMA semakin menurun dan di kalangan PT atau Pekerja itu jumlahnya sangat sedikit namun presentasinya naik turun.
Guna menyadarkan para pelajar dari bahaya narkoba, BNN menggelar Pemberdayaan Karya Seni Sekolah Bersih Narkoba (PKSSBN). Acara yang mengangkat tema “Raih Prestasi setinggi-tinginya tanpa NARKOBA”.






2015년 4월 24일 금요일

Learning IT Forensics and Linux on April 17, 2015

I finally back with another new post on this blog!! Yay!! It’s been a while since the last time I post on this blog. This time I will tell you the whole story of me when I was learning IT Forensics and Linux on April 17, 2015 with another fellas of mine. (Well~ that’s what Mr. Geri told us to do for this assignment haha) Yup, I’ll post another college assignment of mine.
Saya akhirnya kembali lagi dengan postingan baru di blog ini!! Ya!! Sudah sekian lama sejak terakhir kali saya memposting di blog ini. Pada kali ini saya akan menceritakan keseleruhan dari cerita saya saat saya belajar komputer Forensik dan Linux pada tanggal 17 April 2015 bersama teman-teman saya. (Sebenarnya memang itu yang Pak Geri pinta pada kita untuk tugas ini haha) Ya, saya akan memposting tugas kuliah saya yang lainnya.

Well~ actually~ I still don’t know what to write lol I’m not that good at writing, mmm~~ I guess? Haha I just have no inspiration rite now (OH GOODNESS HELP!!)
OK, I’ll just give it a try!
Ya~ Sebenarnya~ saya masih belum mengetahui apa yang akan saya tulis haha saya tidak terlalu mahir menulis, mmm~~ mungkin? Haha saya sedang tidak memiliki inspirasi saat ini (OH TUHAN TOLONG!!)
Baiklah, saya akan mencobanya saja! 


April 17, 2015
            It was super-duper hot sunny day, and other fellas of mine as well as me had to wait for another class. I’m telling you fellas, we were so beyond tired because of we started a class at 7 AM!! And we got a problem!! The class actually started at 2 PM, due to some reason that I didn’t even know what the freaking thing was that, the class finally started at 3 PM. 1 hour for nothing! It did annoy me that we lost our opportunity to start a class effectively, it also made me even more tired. Ok, I’m sorry for complaining haha.
17 April 2015
            Pada hari itu adalah hari terik yang sangaaaaattt panas, dan teman-teman saya dan juga saya harus menunggu kelas lain. Saya beritahu kalian teman-teman, kita sangatlah lelah karena kita memulai kuliah dari pukul 7 pagi!! Dan kita mendapat kendala!! Kelas yang seharusnya mulai jam 2 siang, karena beberapa sebab yang saya tidak mengetahui apa itu, kelas baru dimulai jam 3 sore. 1 jam terbuang! Ini membuat saya kesal karena kehilangan kesempatan belajar dengan efektif, ini membuat saya tambah lelah. Baiklah maafkan saya karena mengeluh haha.

            3PM. We finally started the class! We learned something about IT Forensics and also how to run Linux from a USB. What is IT Forensics and what is Linux? IT forensics is a branch of forensic science encompassing the recovery and investigation of material found in digital devices, meanwhile Linux is one of a free operating system. When we started to learn how to run Linux from USB, I was exciting because I really curious how to run it! It’ll be fun!!Running an OS from USB? How come?
            Pukul 3 sore. Kami akhirnya memulai pelajaran! Kami belajar sesuatu mengenai IT Forensik dan juga Cara menjalankan Linux dari USB. Apa itu IT Forensik dan apa itu Linux? IT Forensik adalah cabang ilmu forensik yang berkaitan dengan memulihkan dan pemeriksaan dari media penyimpanan dijital, sedangkan Linux adalah salah satu OS geratis. Pada saat kami memulai belajar bagaimana cara menjalankan Linux dari USB, saya merasa senang karena saya sangat penasaran bagaimana cara menjalankannya! Ini akan menarik! Menjalankan OS dari USB? Bagaimana bisa?



            So, I was really into it. But, BOOM!! I got a problem!! Sigh~ another problem. Look at the pic above! (as you can see I am one of those big fans of Harry Potter) Yup!! On the 2nd step it said ‘Corrupted’, and I just like ‘What??? Why?? Am I doing it wrong???’. And then I asked the lecturer, but oh goodness it was so hard to ask because of other fellas. Yeah, there was almost everyone who has failed! And finally I got to ask!! FINALLY!!! I asked one of the lecturer (I am really sorry, I couldn’t remember his name! The lecturer in white shirt. Anyway, thanks a bunch sir!) “Sir, I got a problem. It says ‘corrupted’. So what shall I do?” and he answered that it’s ok and told me to continue to the next step. So I did it! And Yay!!
            Maka dari itu, saya sangat bersemangat. Namun, BOOM!! Saya mendapat kendala!! Huh~ kendala lainnya. Lihatlah gambar di atas! (Seperti yang kamu lihat saya adalah salah satu penggemar besar dari Harry Potter) Ya!! Pada langkah ke2 menyatakan “Rusak“, dan saya seperti ‘Apa??? Mengapa?? Apakah saya melakukan kesalahan???’. Kemudian saya bertanya pada dosen, tetapi ya Tuhan ini sangatlah sulit untuk bertanya karena teman-teman yang lain. Ya, hampir semuanya gagal! Dan akhirnya saya dapat bertanya!! AKHIRNYA!!! Saya bertanya pada salah satu dosen (saya sangat minta maaf, saya tidak dapat mengingat namanya! Dosen yang memakai kaos putih. Ngomong-ngomong, terima kasih banyak Pak!) “Pak, Saya mendapatkan kendala. Ini menyatakan ‘rusak’. Lalu apa yang harus saya lakukan?” dan beliau menjawab bahwa itu baik-baik saja dan menyuruh saya untuk melanjutkan ke tahap selanjutnya. Jadi saya berhasil! Dan ya!!

            When it came to the last step, I got another problem again. Remember which one is the last step? I’ll remind y’all. That part when Mr. Geri told us to shutdown ‘OR’ restart the laptop. Yup, that part. So, I restarted the laptop of mine, but NOTHING HAPPENED!! And then Mr. Geri said “Shutdown it not restart!” and I automatically said “But you told us to shutdown ‘OR’ restart it, sir!”.
            Pada saat langkah terakhir, saya mendapatkan kendala lainnya lagi. Ingatkah yang mana yang merupakan langkah terakhir? Saya akan mengingatkan kalian semua. Bagian dimana saat Pak Geri menyuruh kita untuk mematikan ‘ATAU’ merestart laptop. Ya, bagian itu. Jadi, saya merestart laptop saya, namun TIDAK ADA YANG TERJADI!! Lalu Pak Geri berkata “matikan laptopnya jangan direstart!” dan saya secara otomatis berkata “Tapi Bapak bilang pada kita untuk mematikan ‘ATAU’ merestart, pak!”.

            I turned the laptop on again, and shutdown it. With the help of ‘The lecturer in white shirt’, I finally got to the last step! Yup, that blue one. He told me to ‘pick’ and ‘click’ ‘this’ and ‘that’. Some of my fellas did it! They did it with flying color!! What about me? Nay!! It didn’t even change to Ubuntu!
            Saya menyalakan kembali laptopnya, dan mematikannya. Dengan bantuan dari ‘dosen berkaus putih’, saya akhirnya berhasil pada tahap terakhir! Ya, bagian yang biru itu. Beliau meminta saya untuk ‘pilih’ dan ‘klik’ ‘ini dan ‘itu’. Beberapa dari teman-teman saya berhasil! Mereka berhasil dengan sukses!! Lalu bagaimana dengan saya? Tidak!! Ini bahkan tidak berubah menjadi Ubuntu!



I was really wondering, why??? So I tried it again. But, it was another failure. Sigh~ it really pissed me off!! And I felt like ugly sobbing! Ah nay haha but, yeah it did pissed me off. OH LORD WHY???
Saya sangat penasaran, Kenapa??? Jadi saya mencobanya kembali. Namun, ini kembali gagal. Huh~ Ini sangat membuat saya kesal!! Dan saya merasa seperti menangis tersendu-sendu! Ah tidak haha tapi, ya ini membuat saya kesal. OH TUHAN KENAPA???

I know I didn't have the best result, but I need to try it again rite? And maybe Y’all want to try how to run Linux from USB. Here is the tutorial:
Saya tahu bahwa saya tidak mendapatkan hasil yang memuaskan, tapi saya harus mencobanya lagikan? Dan mungkin kalian semua ingin mencoba bagaimana menjalankan Linux dari USB. Inilah tutorialnya:

1.     Prepare your USB, and you should format it beforehand.
     Siapkan USB kamu, dan kamu harus memformatnya sebelumnya.
2.     You need an internet connection.
     Kamu membutuhkan koneksi internet.
3.     Download the Linux Live USB on www.linuxliveusb.com and save to your computer.
     Unduh LinuxLive USB di www.linuxliveusb.com dan simpan di komputer kamu.
4.     Install it. It is easy to install, all you need to do is click next.
      Install ini. Ini mudah untuk diinstal, yang harus kamu lakukan hanyalah mengklik next.
5.     Launch LiLi USB Creator.
     Luncurkan LiLi USB Creator.
6.     Step 1. Select the USB drive where you want Linux installed.
     Tahap 1. Pilih USB dimana kamu ingin Linux diinstalkan.
7.     Step 2. Choose the source ISO of the Linux on your computer where you saved the Linux.
     Tahap 2. Pilihlah the souce ISO dari Linux di komputer kamu ditempat Linux yang kamu simpan tadi.
8.     Step 3. Choose Live mode
     Tahap 3. Pilih Live mode
9.     Step 4. Checked all of the box
     Tahap 4. Ceklis semua kotak.
10.  Step 5. Click the thunder image, and it will be doing the process.
     Tahap 5. Klik gambar Guntur, dan ini akan memprosesnya.
11.  If the process completed, close LiLi USB Creator and shutdown your computer without eject your USB drive.
      Bila proses selesai, tutup LiLi USB Creator dan matikan komputer kamu tanpa mengeluarkan USB kamu.
12.  Turn your computer on again and tap F2.
      Nyalakan komputer kamu lagi dan tekan F2.
13.  The last step, you can see a blue screen on your computer screen (It’s not all blue tho haha).
      Langkah terakhir, kamu dapat melihat layar biru di layar komputer kamu (Ini tidak sepenuhnya biru sih haha).
14.  Click Menu and then Boot and choose Boot Device Priority.
      Klik menu, dan lalu Boot dan pilih Boot Device Priority.
15.  Choose USB HDD: General USB Flashdisk.
      Pilih USB HDD: General USB Flashdisk.
16.  Tap enter and save.
      Tekan enter dan save.
17.  And Linux Live is ready to use!
      Dan Linux Live siap digunakan!

I’m so sorry, I didn’t put any image of this tutorial haha. But, hopefully helpful!
And anyway I am curious about something! Yup, I have some questions. Here are my questions:
Saya sangat minta maaf, saya tidak menaruh gambar untuk tutorial ini haha. Tapi, semoga bermanfaat!
Dan ngomong-ngomong saya pensaran tentang sesuatu! Ya, saya memiliki beberapa pertanyaan. Inilah pertanyaan-pertanyaan saya:

1.     Why am I getting failed during run the Linux on my laptop? What is causing this? Is it because of the USB, laptop, or maybe I missed some steps? How can I fix it?
Mengapa saya gagal saat menjalankan Linux ini di laptop saya? Apa penyebabnya? Apakah ini karena USB, laptop, atau mungkin saya melewatkan beberapa langkah? Bagaimana cara untuk mempaiki kegagalan tersebut?
2.     How do people duplicate an OS illegally without detected?
Bagaiama bisa orang-orang mennggandakan sebuah OS secara illegal tanpa ketahuan?
3.     How to create our own OS? This may sound weird, but I’m curious.
Bagaiamana cara membuat OS kita sendiri? Mungkin ini terdengar aneh, tapi saya penasaran.

That’s all folks for today’s post. I wish I could have a bunch of time to write down and post it here. See ya fellas~ Thank you for reading!! It means a lot! Hopefully helpful to all of those fellas in da world! See ya~~
Sekian semuanya untuk postingan hari ini. Saya berharap saya dapat memiliki banyak waktu untuk menulis dan mempostingnya disini. Sampai juga kawan-kawan~ Terima kasih telah membaca!! Ini sangatlah berarti! Semoga bermanfaat kepada seluruh teman-teman di dunia! Sampai jumpa~~

Dhel~

2015년 3월 10일 화요일

Sistem Informasi Kesehatan (Health Information System)




Menurut WHO (World Health Organization), Sistem Informasi Kesehatan (SIK) merupakan salah satu dari 6 komponen utama dalam sistem kesehatan dalam suatu negara.
According to WHO (World Health Organization), Health Information System is one of 6 important components of health system in a country.

Sistem informasi adalah  kombinasi dari teknologi informasi dan aktivitas orang yang menggunakan teknologi untuk mendukung oprasi dan menajemen.
Information system is a combination of information technology (IT) and people activities that use technology to support operation and management.

Kesehatan  adalah suatu keadaan fisik, mental, dan social kesejahteraan dan bukan hanya ketiadaan penyakit atau kelemahan.
Health is a state of complete physical, mental and social well-being and not merely the absence of disease or infirmity.

Sistem Informasi Kesehatan adalah intergasi antara perangkat, prosedur dan kebijakan yang digunakan untuk mengelola siklus informasi secara sistematis untuk mendukung pelaksanaan manajemen kesehatan yang terpadu dan menyeluruh kerangka pelayanan kesehatan terhadap masyarakat.
Health Information System is integration between sets of equipment, procedure, and policy which use to manage information cycle as systematic to support implementation of an integrated health management and comprehensive plan for health service toward people.

 



Komponen Sistem Informasi  (Components of Information System)
  • Orang (People)
  • Perangkat keras (Hardware)
  • Perangkat lunak (Software)
  • Prosedur (Procedure)
  • Jaringan komputer dan komunikasi data (Computer Network and Data Communication)
  • Basis Data (Data Base)

Dasar hukum sitstem informasi kesehatan  (Base Law of Health Information System)
  • Service delivery (pelaksanaan pelayanan kesehatan)
  • Medical product, vaccine, and technologies (produk medis, vaksin, dan teknologi kesehatan)
  • Health workforce (tenaga medis)
  • Health system financing (sistem pembiayaan kesehatan)
  • Health information system (sistem informasi kesehatan)
  • Leadership and governance (kepemimpinan dan pemerintah)

Tujuan Sistem Informasi Kesehatan  (The Purpose of Health Information System):
  • Menyediakan Informasi yang bermutu, yaitu informasi yang memenuhi kriteria: valid, reliabel, timely dan relevan. (Provision of information which is good quality, that is meet the requirements: valid, reliable, timely, and relevant. )
  • Mengurangi atau menghilangkan adanya redundancy data. (Removing data redundancy)
  • Meningkatkan keamanan data. (Increasing data safety)
  • Menyediakan interface yang mudah. (Provision of an easy interface)
  • Menyediakan Akses terhadap informasi bagi semua stakeholder. (Provision of an access toward information for every stakeholder)
  • Memelihara Integrasi data. (Maintaining the data integration)